The Burning Season

Borneo, Indonesia, terdapat keserasian antara flora dan fauna. Hutan yang ada menjaga ekosistem dari hewan yang ada. Namun, penebangan hutan yang dilakukan oleh para pekerja untuk membuka lahan dan melakukan pembakaran pada pohon yang telah ditebang. Hal itu bertujuan untuk mematikan pohon untuk tidak tumbuh lagi. Akibatnya ekosistem menjadi tidak seimbang, hutan yang telah hangus dan hewan yang kehilangan tempat tinggal.

Ahmadi (Indonesian Plam Oil Farmer), dia mengatakan bahwa akan melakukan pembelian tanah untuk ditanami pohon sawit (produce palm oil). Setelah itu, melakukan pembukaan lahan dengan menebang pohon-pohon. Jambi (Remaining forest 50% burnt), penebangan pohon untuk pembukaan lahan dilakukan untuk nantinya ditanami pohon sawit. Setelah penebangan, pohon dibiarkan kering untuk nantinya dibakar agar tidak tumbuh lagi. Cara membakar dilakukan karena alat berat sewanya mahal sehingga untuk memperkecil biaya dengan cara membakar. Akibat pembukaan lahan tersebut populasi hewan menjadi minim, dan pembakaran berakibat polusi, dll.

Kalimantan (Remaining forest 50% burnt), permasalahan yang sama terjadi di Kalimantan. Ekosistem hewan terancam (orangutan). Banyak orangutan tidak mendapat tempat dihutan akhirnya beberapa adayang mati dan ada yang ditangkap untuk  ditangkarkan. Lone Droscher – Nielsen (Wildlife rescuer), melakukan pemberian pertolongan terhadap orangutan yang tidak mendapat tempat di hutan.

The West in Resort (Bali, Indonesia), Governors foundtable on climate change 26th April 2007, to declaration of the governors of Aceh, Papua and West Papua on climate change. Deklarasi perubahan iklim tersebut ditujuakan untuk meminimalisir terjadinya penebangan dan pembakaran hutanuntuk pembukaan lahan. Memelihara kehutanan agar tetap terjaga kelestarian ekosistem yang ada.

Emisi CO2 (carbon) pabrik diserap oleh pohon dan masuk dalam carbon septic tank dan pohon-pohon dapatmenghasilkan O2 (oxygen). Dengan adanya penebangan dan pembakaran hutan mengakibatkan CO2 di dalam carbon septic tank dan emisi pembakaran lepas ke atmosfer (carbon). Hasil penebangan tersebut dibeli oleh pabrik dan mendapatkan uang dari hasil penjualan tadi.  Adanya moratorium untuk tidak melakukan penebangan pohon secara berlebihan – untuk menjaga kelestarian hutan. Menyarankan penjualan tanaman untuk menghasilkan uang. Penjualan tanaman dilakukan di negara industri untuk mengurangi emisi yang dikeluarkan oleh pabrik.

Palm oil plant yang sudah tua akan dilakukan pembaruan tanaman sawit yang baru. Pengelolaan sawit di pabrik dilakukan untuk mendapatkan minyak sawit. Pengelolaan limbah yang dilakukan oleh pabrik itu dapat menyebabkan pemcemaran lingkungan.

20% of global emissions in Indonesia. Emisi yangsebesar itu disumbangkan oleh pembakaran hutan yang besar dan polusi udara oleh kendaraan bermotor. Pemanasan global mengakibatkan es mencair di daerah kutub menimbulkan permukaan laut naik. Pemanasan global di daratan menyebabkan kekeringan.

Illegal logging ada dua jenis yaitu yang pertama, for survival those poor guys, ex-combatants, yang kedua adalah greed. The developed countries produce a lot of carbon and we need something that can absord the carbon and only the forest and the soil under the forest could absord the carbon.

Ahmadi dan petani sawit mengunjungi WALHI, dan bertanya atas apa yang dilakukannya. Membuka lahan dengan membakar, pertimbangan dari ahmadi dan petani sawit lain karena kebutuhan keluarga juga membayangi. Dampak yang diterima oleh masyarakat luas akibat pembakaran adalah polusi udara.

Sebenarnya terdapat dana untuk itu semua namun tidak pernah sampai pada petani sawit. Hal ini karena pemberian dana secara tidak langsung yang harus menurut hierarki yang ada dalam pemerintahan. Mulai dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah. ini sangat disayangkan karena dana tersebut bukan untuk pemerintah tapi untuk pera petani sawit agar tidak lagi adanya pembakaran dan penebangan secara berlebihan. Masyarakat ingin pemerintah member solusi untuk permasalahan itu. Sistem yang terlalu berbelit-belit membuat masyarakat memaki cara pembakaran.

Pada akhirnya diselenggarakannya United Nations Climate Change Conference in Bali, Indonesia. Hal ini membahas tentang perubahan iklim yang terjadi sekarang ini. Hal ini disebabkan karena emisi yang disumbangkan oleh berbagai negara telah membuat perubahan iklim yang berpengaruh terhadap banyak masyarakat dunia dan alam. Pembicaraan dalam konferensi ini memang mencari solusi untuk permasalahan yang ada akibat perubahan iklim.

Sumber: Film The Burning Season

Leave a comment